Lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11

Lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 dilaksanakan pada tanggal 14 September 2024, bertempat di SMAN 2 Amlapura. Kegiatan ini dihadiri oleh calon guru penggerak dan pengajar praktik.

Agenda kegiatan dalam Lokakarya 3 ini adalah sebagai berikut.

Pembukaan
Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Praktik Mindfullness
Praktik Pembelajaran dengan Integrasi KSE
Diskusi Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran
Penutupan

Peserta

Untuk kelas E, ada tiga pengajar praktik yang terlibat di dalamnya, yaitu Ni Kadek Dwiyana Astriani, Ni Wayan Novi Sabtiniari, dan I Made Adi Ismaya, dengan CGP sebanyak 15 orang yaitu sebagai berikut.

I Gusti Nyoman Dana Arsana ⟨SDN 4 Bugbug⟩
I Komang Agus Darma Yasa ⟨SDN 5 Bugbug⟩
Olyn Suyanti Darmada ⟨SDN 3 Rendang⟩
Ni Nyoman Sri Murniasih ⟨SDN 2 Ngis⟩
Ida Ayu Nyoman Okayani ⟨SMPN 3 Rendang⟩
Dewa Gede Suparta ⟨SDN 3 Baturinggit⟩
Ni Kadek Ari Astuti ⟨SMA Negeri 1 Abang⟩
Ni Made Sriarti ⟨SMKN 1 Abang⟩
Komang Agus Sutrisna ⟨SDN 2 Tenganan⟩
NI LUH AYUNINGTIAS DAMAYANTI ⟨SMKN 1 Amlapura⟩
Kadek Dwi Handayani ⟨SMKN 1 Abang⟩
Ida Ayu Putu Maheni ⟨SMKN 1 Abang⟩
Ida Ayu Karnita Utami Pidada ⟨SMKN 1 Abang⟩
I Made Ardana ⟨SDN 5 Tenganan⟩
Ni Kadek Ririn Susanti ⟨SMPN 3 Rendang⟩

Aktivitas Pembelajaran

Pembukaan dilakukan dengan memberi sapaan hangat kepada peserta, dilanjutkan dengan ice breaking. Ice breaking digunakan di awal untuk membuat koneksi antar Calon Guru Penggerak, pemandu yang membawakan kegiatan, ataupun dengan kegiatan yang dilaksanakan. Pengajar Praktik membacakan tujuan dan agenda belajar lokakarya 3. Dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas.

Sesi dilanjutkan dengan simulasi pembelajaran berdiferensiasi. Salah satu CGP ⟨Dewa Gede Suparta⟩ telah bersedia untuk melakukan simulasi pembelajaran berdiferensiasi. Dua CGP menjadi observer yang akan mengobervasi pembelajaran yang dilakukan. Sementara CGP lainnya berperan sebagai siswa. Simulasi pembelajaran dilaksanakan selama 45 menit. Setelah simulasi selesai, pengajar praktik mempersilakan observer untuk mengajukan pertanyaan kritis kepada Calon Guru Penggerak yang melakukan simulasi mengajar. Setelah tanya jawab selesai, Pengajar Praktik memfasilitasi proses refleksi terbimbing. Refleksi terbimbing dilakukan dengan meneruskan kalimat ‘ternyata pembelajaran berdiferensiasi itu …’. CGP menuliskannya di kertas post it dan membacakannya, serta menempel di kertas plano. Pengejar praktik memberikan benang merah dan penguatan kepada CGP.

Setelah sesi istirahat, pengajar praktik memfasilitasi CGP mempraktikkan mindfulness. Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness. Saat memandu, pemandu perlu ikut merasakan dan melakukan apa yang dikatakan/dibacakan. Praktik mindfulness dilaksanakan tiga sesi, yaitu Teknik STOP, Latihan mendengar dengan sadar, dan Latihan melihat dengan sadar. Pengajar praktik meminta CGP untuk menyampaikan perasaanya setelah mengikuti tiap sesi Latihan.

Untuk meningkatkan kompetensi CGP dalam menerapkan kompetensi social emosional ⟨KSE⟩ dalam pembelajaran, dilakukan simulasi pembelajaran yang menerapkan KSE. Pengajar praktik membagi calon guru penggerak menjadi lima kelompok. Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk dimasukkan kompetensi sosial emosional. Waktu melakukan diskusi kelompok adalah 30 menit. Setelah itu, Pengajar praktik memilih satu kelompok untuk melakukan simulasi pembelajaran yang sudah memasukkan kompetensi sosial emosional, dengan waktu 20 menit. Dua CGP bertugas sebagai observer, sementara CGP lainnya sebagai siswa. Setelah simulasi pembelajaran dilakukan, observer menyampikan hasil observasinya. Dilanjutkan oleh PP yang memberikan penguatan dan apresiasi atas simulasi yang dilaksanakan.

Sebagai salah satu cara menyebarluaskan pemahaman dan pengalaman belajar CGP, perlu dilakukan berbagi pengalaman kepada rekan sejawat CGP. Pada sesi ini, para CGP merumuskan strategi berbagi dengan rekan sejawat. Dalam kelompoknya, Pengajar praktik meminta setiap kelompok berdiskusi menentukan strategi berbagi dengan rekan sejawat. Waktu berdiskusi adalah 10 menit, dan hasil diskusi berupa mindmap. Setelah semua kelompok selesai berdiskusi, CGP diberi waktu untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan CGP lain. Pengajar praktik memberikan reviu dan penguatan, serta apresiasi atas diskusi yang dilakukan.

Sesi terakhir adalah penutupan. CGP diminta menuliskan refleksi berupa perasaannya dalam mengikuti lokakarya 3, pembelajarana yang diperoleh dalam lokakarya 3, serta penerapan ke depan. Refleksi dibuat dalam kertas post it dan ditempelkan di kertas plano. Perwakilan CGP menyampaikan refleksinya. Pengajar praktik memberikan benang merah bahwa lokakarya 3 ini berhubungan dengan standar isi, standar proses, standar penilaian Pendidikan, dan standar kompetensi lulusan. Kegiatan diakhiri dengan foto Bersama.

Produk yang Dihasilkan

Produk yang dilhasilkan dalam Kolakarya 3 adalah:

Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar
Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

Ketercapaian Tujuan Belajar

Dilihat dari proses yang telah diikuti, antusiasme peserta, kolaborasi yang dilakukan, produk yang dihasilkan oleh CGP, dan presentasi CGP, maka tujuan belajar pada tiap sesi telah dapat dicapai oleh CGP.

Simpulan dan Refleksi Pembelajaran

Simpulan kegiatan lokakarya 3 ini adalah CGP mampu melakukan simulasi pembelajaran berdiferensiasi, melakukan praktik mindfulness, Menyusun perencanaan pembelajaran yang mengintegrasikan kompetensi social emosional, simulasi pembelajaran yang menerapkan KSE, dan merancang strategi berbagi pengalaman belajar kepada rekan sejawat.

Berdasarkan hasil pengamatan selama lokakarya 3, CGP mengikuti semua sesi dengan antusias. CGP menujukkan kesungguhan dalam mengikuti lokakarya 3 ini. Di samping itu, CGP mengikutinya dengan semangat dan riang gembira. Pengajar praktik juga mendapat pembelajaran dalam memfasilitasi lokakarya 3 ini, antara lain dalam memandu diskusi penyusunan kesepakatan kelas, memandu persiapan observasi mengajar, memandu refleksi pembelajaran berdiferensiasi, memandu kegiatan mindfulness, memandu Kerja kelompok membuat RPP dengan integrasi kompetensi sosial emosional, memandu perancangan strategi berbagi pengalaman belajar, dan memandu refleksi akhir. Pengajar praktik menyadari bahwa CGP merupakan pribadi yang unik, memiliki bakat dan kelebihannya masing-masing, sehingga dalam pendampingan memerlukan strategi yang berbeda-beda.