Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak

 

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak

Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2024, bertempat di SMPN 5 Amlapura. Kegiatan ini dihadiri oleh calon guru penggerak, kepala sekolah, pengawas sekolah, Kepala Bidang PTK dan Kurikulum Disdikpora Kabupaten Karangasem, perwakilan Disdikpora Provinsi Bali, dan Kasubbag Umum BGP Provinsi Bali. 
Pembukaan Lokakarya Orientasi dilaksanakan di Aula SMPN 5 Amlapura, dengan acara: menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Guru Penggerak, Doa, Sambutan BGP, sambutan Kadisdikpora Kabupaten Karangasem yang diwakilu oleh Kabid PTK dan Kur yang sekaligus membuka acara, pengenalan para pengajar praktik, dan pembagian ruang kelas.

Peserta

Untuk kelas E, ada tiga pengajar praktik yang terlibat di dalamnya, yaitu Ni Kadek Dwiyana Astriani, Ni Wayan Novi Sabtiniari, dan I Made Adi Ismaya, dengan CGP sebanyak 14 orang bersama kepala sekolahnya masing-masing, yaitu sebagai berikut.
  1. I Gusti Nyoman Dana Arsana ⟨SDN 4 Bugbug⟩
  2. I Komang Agus Darma Yasa ⟨SDN 5 Bugbug⟩
  3. Olyn Suyanti Darmada ⟨SDN 3 Rendang⟩
  4. Ni Nyoman Sri Murniasih ⟨SDN 2 Ngis⟩
  5. Ida Ayu Nyoman Okayani ⟨SMPN 3 Rendang⟩
  6. Dewa Gede Suparta ⟨SDN 3 Baturinggit⟩
  7. Ni Kadek Ari Astuti ⟨SMA Negeri 1 Abang⟩
  8. Ni Made Sriarti ⟨SMKN 1 Abang⟩
  9. Komang Agus Sutrisna ⟨SDN 2 Tenganan⟩
  10. Kadek Dwi Handayani ⟨SMKN 1 Abang⟩
  11. Ida Ayu Putu Maheni ⟨SMKN 1 Abang⟩
  12. Ida Ayu Karnita Utami Pidada ⟨SMKN 1 Abang⟩
  13. I Made Ardana ⟨SDN 5 Tenganan⟩
  14. Ni Kadek Ririn Susanti ⟨SMPN 3 Rendang⟩

Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di dalam kelas diawali dengan Penjelasan tujuan dan agenda serta paparan tentang Program Guru Penggerak. Kegiatan berikutnya adalah Games perkenalan diri, yang diawali dengan menuliskan nama panggilan pada selembar kertas yang ditempelkan di dada sebelah kanan, penjelasan games, menggambar simbol diri pada selembar kertas HVS, dan games mencari kelompok sesuai arahan PP yang diiringi musik. Para peserta antusias dan semangat mengikuti games ini, mereka saling berkenalan di dalam kelompok yang dibuat, yaitu tiga atau lima orang.

Membangun kesepakatan kelas adalah agenda setelah games perkenalan diri. PP memberikan pemantik perlunya menyepakati ketepatan waktu. Beberapa peserta memberikan pendapat tentang kesepakatan kelas lain yang perlu ditambahkan, antara lain mengenai ketertiban, keikutsertaan, kebersihan, dan kerapian ruangan. Salah seorang peserta dengan sukarela menjadi time keeper ⟨pengingat waktu⟩.

Dalam kelompok, CGP bersama kepala sekolah memetakan harapan dan kekhawatirannya dalam mengikuti PGP. Harapan dan kekhawatiran ini ditulis dalam kertas post it, kemudian ditempel di atas kertas plano. Perwakilan peserta membacakan harapan dan kekhawatiran mereka dalam mengikuti PGP ini. Setelah mengetahui berbagai harapan dan kekhawatiran peserta, dilanjutkan dengan mengidentifikasi strategi mengatasi kekhawatiran tersebut. Strategi yang dibuat dituliskan dalam kertas plano secara kolaboratif. Pada akhir sesi, peserta berbagi tentang strategi yang dibuat.

Pembelajaran berikutnya adalah Perjalanan CGP, meliputi paparan tentang Program PGP, Perjalanan Guru Penggerak, dan membuat kesepakatan peran guru dengan kepala sekolah yang dituangkan dalam Lembar Kerja 1. CGP berdiskusi dengan kepala sekolahnya, mengenai dukungan yang dibutuhkan oleh CGP dalam PGP, dan upaya yang dapat diberikan oleh kepala sekolah dalam membantu CGP.

Setelah istirahat siang, sesi dilanjutkan dengan Identifikasi Posisi Diri. CGP mengisi Identifikasi posisi diri ⟨asesmen kompetensi CGP⟩, yaitu mengisi Lembar Kerja 2 secara jujur. PP mengingatkan, bahwa selama enam bulan ke depan, diharapkan CGP menunjukkan perubahan positif dalam kompetensi diri. Setelah mengisi Asesmen Kompetensi CGP, dilanjutkan dengan mengisi lembar evaluasi diri, yaitu Lembar Kerja 3. CGP menuliskan kompetensi yang sudah dimiliki, kompetensi yang perlu ditingkatkan, dan tantangan yang ditemui dalam melaksanakan kompetensi ini sebelumnya. Waktu yang diberikan dalam sesi ini adalah 30 menit.

Sesi berikutnya adalah Rencana Pengembangan Diri. CGP membuat Rencana Pengembangan Diri pada Lembar Kerja 4. Rencana Pengembangan Kompetensi dibuat tiap kategori kompetensi guru, dengan menuliskan: kompetensi yang ingin dikembangkan, indikator keberhasilan, strategi, sumberdaya yang dibutuhkan, dancara mengatasi hambatan. CGP juga melakukan berbagi rencana pengembangan diri selama 15 menit.

Setelah sesi rencana pengembangan diri, PP memberikan paparan tentang portofolio digital, yang disertai contoh-contoh dari guru penggerak sebelumnya. PP menekankan pada apa saja yang perlu dicantumkan pada portofolio digital, dan apa saja yang tidak perlu dicantumkan.

Sesi terakhir adalah refleksi pelaksanaan Lokakarya orientasi ⟨mengisi Lembar Kerja 5⟩, form refleksi dari panitia, dan berbagi refleksi tentang hal yang dipelajari dan manfaatnya dalam pembelajaran CGP. Sesi diakhiri dengan foto bersama.

Produk yang Dihasilkan

Produk yang dilhasilkan dalam Kolakarya Orientasi adalah:
pemetaan harapan dan kekhawatiran CGP dan kepala sekolah ⟨dalam kertas plano⟩
strategi mengatasi kekhawatiran ⟨dalam kertas plano⟩
dokumen kesepakatan peran CGP dan kepala sekolah ⟨LK 1⟩
asesmen kompetensi guru penggerak ⟨LK 2⟩
lembar evaluasi diri ⟨LK 3⟩
rencana pengembangan diri ⟨LK 4⟩
lembar evaluasi lokakarya ⟨LK 5⟩

Ketercapaian Tujuan Belajar

Dilihat dari proses yang telah diikuti, antusiasme peserta, kolaborasi yang dilakukan, dan produk yang dihasilkan oleh CGP dan kepala sekolahnya, maka tujuan belajar pada tiap sesi telah dapat dicapai oleh CGP.

Simpulan dan Refleksi Pembelajaran

Simpulan kegiatan lokakarya orientasi PGP adalah CGP memahami alur, peran tim pendukung, dan kompetensi lulusan pendidikan guru penggerak, CGP mampu mengidentifikasi posisi diri pada kompetensi guru penggerak, CGP mampu membuat rencana pengembangan diri, beserta strategi, dukungan, dan upaya mengatasi hambatan, dan CGP memahami pentingnya portofolio digital.

Sebagai refleksi, dalam lokakarya orientasi ini, banyak pelajaran yang diperoleh oleh CGP yang bermanfaat dalam mengikuti PGP selama enam bulan ke depan, serta bermanfaat dalam melaksanakan perannya sebagai guru. PP mengenal lebih dekat para CGP, sehingga dapat membuat rencana pendampingan sesuai karakteristik CGP yang didampingi.

Dokumentasi

Acara pembukaan lokakarya orientasi
PP memberikan paparan tujuan lokakarya
Peserta membuat gambar simbol diri
PP mendampingi CGP berbagi harapana dan kekhawatiran
Harapan dan kekhawatiran CGP
Harapan dan kekhawatiran Kepala sekolah atau guru pendamping
Strategi mengatasi kekhawatiran
PP mendampingi CGP berbagi strategi mengatasi tantangan
PP memberikan paparan mengenai rencana pengembangan diri
CGP berdiskusi mengenai rencana pengembangan diri
CGP berbagi mengenai rencana pengembangan diri
Peserta melakukan games kanan-kiri-tangkap
Foto Bersama PP dan CGP

Untuk melihat hasil lembar kerja CGP, klik di sini

Post a Comment for "Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak"