Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Refleksi Terbimbing-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Refleksi Terbimbing-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Pada pembelajaran refleksi terbimbing, CGP diminta mengidentifikasi cara pandang yang sebelumnya melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah dari semua sumber daya yang ada dengan memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah, kemudian CGP mampu mengambil makna dari pengalaman belajar dan dapat melakukan refleksi yang dipandu oleh fasilitator.

Berikut ini Refleksi Terbimbing Modul 3.2

Apa yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah Anda?

Hal yang menarik dari proses dan hasil pemetaan sumber daya daerah untuk sekolah adalah membuka cakrawala berpikir, merenungkan aset-aset daerah yang ada yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sekolah. Dalam proses pemetaan, terjadi kegiatan memilah aset-aset yang ada di daerah, kemudian memilih aset yang bisa dimanfaatkan untuk sekolah. Hasil yang didapat, ada berbagai aset di daerah yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sekolah. Selama ini, aset daerah belum semua termanfaatkan untuk pengembangan sekolah.

Dalam memetakan sumber daya di daerah, terjadi penumbuhan sikap positif dalam diri, semangat, dan mengeksplorasi potensi, aset, dan kekuatan daerah yang bida dimanfaatkan untuk sekolah.

Apakah pola pikir yang Anda pikirkan sebelum mempelajari modul ini? Apakah menggunakan pendekatan aset atau masalah?

Sebelum mempelajari modul ini, saya lebih banyak berpikir menggunakan pendekatan berbasis masalah. Sehingga, tindakan yang saya lakukan cenderung hanya untuk memperbaiki masalah. Dalam memperbaiki masalah, tak jarang muncul masalah baru, sehingga perlu tindakan perbaikan lagi, padahal masalah awal belum terselesaikan. Karena cenderung melihat masalah yang ada, maka yang semua hal terlihat bermasalah. Hal ini berakibat aset dan potensi yang dimiliki belum dioptimalkan pemanfaatannya.

Jika ada perubahan? Sebutkan apa perbedaannya dan mengapa itu berubah?

Setelah mempelajari modul ini, pola pikir saya mulai berubah. Saya akan menggunakan pendekatan berbasis aset. Aset-aset daerah yang berpotensi untuk dimanfaatkan, maupun aset sekolah yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya. Pola pikir ini membawa saya pada pertanyaan “Apa yang telah dilakukan? Bagaimana memfungsikannya? Apa yang bisa dioptimalkan?”

Apa yang perlu Anda lakukan jika Anda dapat terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset?

Yang perlu dilakukan agar dapat terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset adalah fokus pada aset dan kekuatan, berpikir tentang masa depan, berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut, mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya ⟮aset dan kekuatan), merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan, dan melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan. Yang tak kalah penting adalah komunikasi yang baik dengan semua pihak, komitmen melakukan perubahan ke arah positif, dan konsisten melakukannya.

Buatlah satu gambar/simbol/kata yang bisa menggambarkan apa yang Anda rasakan saat ini terkait pembelajaran lalu diunggah ke dalam platform ini.

Refleksi Terbimbing-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demikian refleksi terbimbing modul 3.2, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Refleksi Terbimbing-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya"