Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mulai Dari Diri-Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

Mulai Dari Diri-Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Tujuan Pembelajaran pada alur pembelajaran pertama Modul 3.3 adalah CGP dapat melakukan refleksi dari pengalamannya saat  dirinya terlibat  dalam program atau kegiatan sekolah mereka dahulu, serta CGP mengungkapkan harapannya dari modul ini.
Pertanyaan Pemantik

  1. Apa yang saya telah ketahui tentang program yang berdampak pada murid?
  2. Bagaimana kaitan antara  program yang berdampak pada murid dengan student agency ⟮kepemimpinan murid)?
  3. Apa yang ingin saya ketahui lebih lanjut tentang program yang berdampak pada murid?

Saat Bapak/Ibu bersekolah dulu, Bapak/Ibu tentu pernah mengikuti berbagai program/kegiatan di sekolah. Program/kegiatan itu dapat berupa program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. 

Program/kegiatan intrakurikuler merupakan merupakan program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah. Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid dalam jam pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran dalam kurikulum. 

Sementara itu, program/kegiatan kokurikuler merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai penguatan atau pendalaman kegiatan intrakurikuler. Program/kegiatan ini meliputi kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain yang dapat menguatkan karakter murid. Sedangkan program/kegiatan ekstrakurikuler adalah program/kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah, dan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid. 

Nah, sekarang kami ingin Bapak/Ibu mengingat kembali dan melakukan refleksi terhadap pengalaman bapak/Ibu saat terlibat dalam berbagai program/kegiatan sekolah semasa menjadi murid tersebut.  Refleksi dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Apa kegiatan/programnya?

Kegiatan kokurikuler berupa pengayaan mata pelajaran yang diolimpiadekan, yaitu matematika, biologi, fisika, dan kimia.

Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah antara lain Pramuka, PMR, Karya Ilmiah Remaja, Elektronika, Akuntansi, Sepak bola, Bola Voli, Basket, Catur, Atletik, Bulu tangkis, Tari, Gamelan Bali, Lukis, Sastra, Nyurat Lontar, Sarana Upacara, dan Darmagita.

Berperan sebagai apa Bapak/Ibu saat itu?

Pada saat itu saya berperan sebagai peserta pengayaan mata pelajaran dan peserta ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang saya ikuti adalah akuntansi dan Pramuka. Saya juga pernah menjadi koordinator ekstrakurikuler Pramuka.

Bagaimana perasaan Bapak/Ibu saat itu?

Saya menjalani kegiatan tersebut dengan riang gembira. Kegiatan kokurikuler yang saya ikuti berupa pendalaman materi olimpiade membuat saya tertantang untuk mengetahui lebih jauh tentang materi dan soal olimpiade. Sementara kegiatan ekstrakurikuler sangat menyenangkan karena saya bisa menyalurkan minat saya pada akuntansi dan bisa bertualang dalam ekstra pramuka.

Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk Bapak/Ibu?

Pengalaman tersebut berkesan bagi saya karena sangat memberikan manfaat. Kegiatan kokurikuler, selain menyiapkan peserta olimpiade, saya juga mendalami materi yang didapat di kelas, sehingga pelajaran di kelas lebih mudah dipahami. Saya juga sekaligus mempersiapkan diri mengikuti Tes Masuk Perguruan Tinggi melalui pendalaman materi ini.

Apa pembelajaran yang bapak/ibu ambil dari kegiatan/ program tersebut?

Pembelajaran yang saya ambil adalah pengembangan minat dan bakat murid sangat pentng untuk menjadi bekal kehidupan, selain pengetahuan dan ketermapilan yang didaat dalam kegiatan intrakurikuler. Sekolah harus dapat mengenali potensi murid, menyusun program pengembangan diri, dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk memfasilitasi pengembangan diri murid.

Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada Ibu/Bapak sekarang?

Pengalaman tersebut berdampak sekarang, yaitu saya bisa menyusun laporan keuangan dengan baik, bisa menjalani profesi guru dan menjadi anggota masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai kepramukaan. Sebagai guru, saya terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah. Saya pernah menjadi pembina ekstrakurikuler Karya Ilmiah, Pramuka, dan sekarang menjadi pembina ekstrakurikuler Klub Matematika.  

Demikian kegiatan pembelajaran pada alur pembelajaran Mulai dari Diri. Semoga Bermanfaat.

Post a Comment for "Mulai Dari Diri-Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid"