Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Pada pembelajaran Demonstrasi Kontekstual, Calon Guru Penggerak diajak menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolahnya melalui penugasan mandiri dan menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolahnya miliki dibandingkan dengan semua sumber daya yang seharusnya dimiliki sesuai dengan peraturan negara.

Apa yang kami kuasai?

SMKN 1 Manggis memiliki sumber daya manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Guru dan kepala sekolah berkualifikasi S1 dan S2, bersertifikat pendidik, dan mengajar sesuai kompetensinya. Tenaga kependidikan memiliki pendidikan minimal SMA/sederajat, diploma, dan strata-1. Jumlah guru dan tenaga kependidikan memadai untuk melakukan proses pembelajaran. Komite sekolah mendukung pelaksanaan pendidikan, dengan memberikan bantuan tenaga dan biaya. 

Dalam kegiatan pembelajaran, SMKN 1 Manggis memiliki norma sosial yang dipatuhi oleh warga sekolah. Kerja sama dengan perguruan tinggi, asosiasi profesi, dunia usaha, dan industri terjalin dengan baik. Warga sekolah memiliki organisasi suka duka yang meningkatkan kekeluargaan antar warga sekolah. Gedung sekolah, ruang kelas, kantor, perpustakaan, laboratorium, bengkel, teaching factory, peralatan, sarana penunjang ⟮wifi, LCD proyektor, sound system), dan kendaraan operasional terawat dan memadai untuk menyelenggarakan pembelajaran. 

Lingkungan sekolah berada di pedesaan, pada jalur Denpasar-Amlapura yang strategis sehingga mudah dijangkau. Tempat parkir, halaman, dan taman membuat suasana sekolah aman dan nyaman.Pendanaan sekolah bersumber dari BOS, APBD Provinsi Bali, dan iuran komite. Selain itu, sumber pendanaan dalam kegiatan tertentu diperoleh dari sponsor ⟮hotel, pertamina, industri), dan profit koperasi. Kepala sekolah memiliki jiwa kewirausahaan yang dapat mengembangkan sekolah dengan menggunakan aset yang ada. 

Sekolah memiliki struktur organisasi yang berfungsi sebagai hirarki sistem organisasi, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta kaderisasi kepemimpinan. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan untuk memfasilitasi siswa dalam menyalurkan minat dan bakatnya. Siswa bisa belajar organisasi di berbagai organisasi kesiswaan, seperti OSIS, MPK, PKS, dan Pramuka.Dari sisi agama dan budaya, sekolah memiliki budaya megibung, tempat suci, dan toleransi pada keragaman agaman, suku, dan budaya. Selain itu, sekolah memiliki budaya positif sebagai pembentuk sikap, tingkah laku, dan kebiasaan positif, antara lain 5S ⟮senyum, salam, sapa, sopan santun), mengucapkan maaf, tolong, dan terimakasih, peduli lingkungan, peduli sesama, keteladanan. 

Berikut ini gambar pemetaan aset sekolah.

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Apa yang paling kami banggakan dari sekolah ini? Dari murid-murid kami?

Yang membuat sekolah ini membanggakan adalah sebagai sebuah sekolah kejuruan yang memiliki peminat yang tinggi, dengan jumlah siswa 1.030 orang, tetap berkomitmen dalam menjaga mutu layanan kepada siswa. Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan berkomitmen memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada siswa. Siswa SMKN 1 Manggis memiliki potensi, minat, bakat yang beragam, dengan kreativitas, pemikiran kritis, dan kemandirian dalam belajar. 

Apa yang membuat kami unik?

Yang membuat sekolah ini unik adalah adanya life skill yang menjadi bekal murid melanjutkan kehidupannya, melanjutkan pendidikan, bekerja, maupun berwirausaha. Sebagai sekolah kejuruan, sekolah ini terbukti menamatkan lulusan yang diterima bekerja di dalam dan luar negeri, berwirausaha sesuai bidang keahliannya, atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak siswa yang diminta bekerja bahkan sebelum lulus dari sekolah.

Kekuatan apa yang kami miliki dan berharga untuk masyarakat/komunitas sekitar?

Kekuatan sekolah ini yang berharga untuk masyarakat sekitar adalah sekolah memberdayakan siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk turut serta menjaga lingkungan alam sekitar tetap lestari dengan cara bergotong royong menjaga kebersihan dan penghijauan. Warga sekolah juga dilibatkan dalam ‘ngayah’ atau bekerja suka rela di Pura yang ada di sekitar desa Antiga. Sekolah memberikan nilai lebih dengan mengadakan pelatihan komputer dan pengolahan makanan kepada masyarakat sekitar.

Apa yang telah sekolah lakukan dan miliki yang lebih baik dari orang lain?

Sekolah telah memberikan layanan pendidikan kepada siswa dengan baik. Siswa didampingi dengan intensif dalam mengembangkan potensinya sehingga berkembang sesuai tuntutan zaman. Guru-guru bekerja sama dan berkolaborasi dengan siswa dalam mengoptimalkan pengembangan potensi siswa. SMKN 1 Manggis memberikan layanan yang terbaik dalam mendampingi siswa yang menghadapi kendala dalam pembelajaran, hubungan sosial, maupun penempatan PKL. Wali kelas dan guru BK rutin mengunjungi rumah siswa untuk membahas masalah yang dihadapi. Dalam pengorganisasian data, sekolah telah menggunakan layanan berbasis IT ⟮paperless) yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja.

Post a Comment for "Demonstrasi Kontekstual-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya"