Ruang Kolaborasi-Coaching
Pada alur pembelajaran Ruang Kolaborasi, CGP diajak untuk melatih kemampuan coaching secara virtual bersama CGP lain. Tujuannya, CGP dapat melatih keterampilan coaching dengan berbagai studi kasus dan membentuk komunitas praktisi untuk melakukan praktik coaching model TIRTA.
Ada tiga kasus yang disajikan, yaitu sebagai berikut.
Kasus 1
Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat
Seorang guru sangat memahami jika Rina, salah satu muridnya berbakat dalam berpidato dalam Bahasa Inggris. Ia mendorong Rina untuk mengikuti perlombaan pidato dalam Bahasa Inggris tingkat kabupaten. Namun, nampaknya Rina masih belum percaya diri. Bagaimanakah cara Anda dalam menanggapi hal ini?
Kasus 2
Coach: guru, coachee: murid. 1 pengamat
Seorang murid bercerita jika dia merasa diperlakukan tidak adil oleh seorang guru. Guru tersebut membuka les privat, dan sebagian besar murid di kelas mengikuti les privat tersebut, kecuali murid tersebut. Murid tersebut merasa tidak nyaman ketika guru sering menyindir murid yang tidak mau ikut les privatnya. Bahkan, murid tersebut juga merasa bahwa nilai yang diberikan pun tidak adil, para murid yang mengikuti les guru tersebut mendapatkan nilai yang lebih baik dari murid tersebut. Bagaimanakah cara Anda menanggapi hal ini?
Kasus 3
Coach: guru, coachee: rekan guru, 1 pengamat
Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar. Pengawas sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan Anda mengajar tanpa buku teks. Rekan Anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. Ketika diingatkan pengawas tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia tetap mengacu pada kurikulum walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas tersebut tampaknya tersinggung dan memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala sekolah. Bagaimana Anda menyikapinya?
Berikut ini akan disajikan alternatif pertanyaan dan jawaban antara coach dan coachee, sesuai dengan pembahasan bersama anggota kelompok kami.
Coaching untuk Kasus 2
No | Tahapan | Coach | Coachee |
---|---|---|---|
1 | Tujuan | Apa kabar Adi? | Baik Bu. |
Akhir-akhir ini ibu lihat Adi kok agak murung, ada apa ya? Apa boleh ibu tahu penyebabnya? | Benar Bu. Sebenarnya saya punya masalah di kelas. | ||
Apa yang ingin kamu capai di akhir diskusi ini? | Saya ingin masalah yang membebani pikiran saya mendapat solusi Bu. | ||
2 | Identifikasi | Apa sebenarnya masalah yang membebani pikiranmu? | Begini Bu, saya kan tidak ikut les privat dari salah satu guru, sementara teman lain ikut. Di kelas, saya sering disindir dan saya merasa diperlakukan tidak adil. |
Jika boleh ibu tahu, seperti apa ketidakadilan yang kamu maksud? Bisa kamu ceritakan? | Nilai saya lebih rendah daripada teman yang ikut les privat. Padahal saya merasa sudah menjawab soal dengan benar. | ||
Kalau boleh ibu tahu, mengapa kamu tidak les privat di guru itu? | Saya bosan bu, materi yang diajarin itu-itu saja, bosan juga bertemu guru itu terus. Lagian saya sudah bisa kok Bu. | ||
Baiklah kalau begitu… | |
||
3 | Rencana Aksi | Langkah-langkah apa saja yang sudah kamu lakukan dalam menghadapi masalah ini? | Saya sudah belajar dengan rajin, mengulang pelajaran di rumah, dan latihan soal. Jadi saya menduga saya dapat nilai rendah arena tidak ikut les privat. |
Apa kekuatan yang kamu miliki sehingga kamu yakin bisa mendapat nilai tinggi walaupun tidak ikut les privat? | Saya pernah mendapat juara Bu. Saya juga mencocokkan jawaban saya, dengan buku-buku lain, dengan google, jawaban saya benar kok Bu. |
||
Apakah kamu pernah konfirmasi langsung ke guru, mengapa nilaimu rendah? | Belum Bu. | ||
Mengapa belum? | Saya takut Bu, nanti gurunya marah. | ||
Kan belum dicoba, ibu pikir beliau tidak akan marah kalau cara kamu konfirmasi baik dan sopan. Bagaimana kalau kamu konfirmasi langsung? |
Iya bu, saya akan coba langsung konfirmasi ke guru. | ||
Bagus.. Apa lagi yang bisa kamu lakukan? | Saya akan belajar lebih giat lagi, mencari sumber-sumber belajar yang lain, misalnya internet. | ||
Jadi, apa saja rencana yang akan kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini? | Saya akan berkomunikasi dengan guru, belajar lebih giat, mencari sumber-sumber belajar lain, dan Latihan soal. | ||
4 | Tanggung Jawab | Bagus sekali rencanamu Adi, lalu apa komitmenmu untuk menjalankan rencanamu itu? | Besok saya akan menemui guru tersebut untuk mengkonfirmasi hasil ulangan saya. |
Siapa yang akan kamu libatkan untuk menjalankan rencana ini? | Saya akan ajak Rara untuk mengingatkan saya agar terus belajar. Saya juga akan belajar bersama Rara. Di rumah, saya akan minta ibu saya untuk mengingatkan saya agar mengerjakan tugas dan mengulangi pelajaran. |
||
Oke, Mudah-mudahan dengan rencana yang telah kamu buat tadi, bisa membuat kamu lebih nyaman. |
Terimakasih Bu |
Demikian Hasil diskusi saya bersama rekan CGP Pak Ketut Sandiyasa dan Ibu Dwiyana Astriani. Salam dan Bahagia.
Post a Comment for "Ruang Kolaborasi-Coaching"