Ruang Kolaborasi-Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada alur pembelajaran Ruang Kolaborasi, CGP diminta mengamati sebuah kasus nyata yang dihadapi guru sebelum pembelajaran, kemudian menyusun sebuah RPP untuk mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik.
Berikut ini adalah contoh kasus nyata yang dihadapi di kelas XII dalam mata pelajaran matematika.
Contoh Kasus di SMA/SMK:
Pak Made mengajar matematika di SMK Kelas XII. Salah satu KD yang harus dikuasai peserta didik adalah:
3.28. Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual
4.26. Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
Setelah mengamati peserta didik dan melakukan diagnosis, diketahui bahwa peserta didik memiliki pengetahuan awal yang berbeda-beda. Ada yang memiliki pengetahuan tinggi, sedang, dan rendah. Profil belajar peserta didik juga berbeda-beda. Ada yang belajar secara visual, auditori, maupun kinestetik.
Berdasarkan ilustrasi di atas, buatlah RPP yang mengakomodasi pengetahuan awal dan profil belajar peserta didik yang beragam. Tentukan pendekatan apa yang akan dilakukan untuk mendiferensiasi pembelajaran sehingga peserta didik bersemangat dan memiliki keterlibatan penuh dalam pembelajaran.
Berikut RPP yang disusun berdasarkan atas kasus yang dihadapi.
RPP di atas disusun dengan memperhatikan keberagaman pengetahuan awal dan profil belajar. Siswa dengan pengetahuan awal yang tinggi bisa memberitahu temannya yang kurang paham melalui belajar kelompok. Siswa dengan profil belajar visual dibantu dengan gambar, siswa dengan profil belajar auditori diberikan penjelasan lisan oleh guru dan siswa lain. Sementara siswa dengan profil belajar kinestetik terbantu oleh adanya demonstrasi/peragaan cara menentukan alternatif jalan.
Post a Comment for "Ruang Kolaborasi-Pembelajaran Berdiferensiasi"