Koneksi Antar Materi-Nilai dan Peran Guru Penggerak

 

 

Oleh:

I Made Adi Ismaya

CGP Angkatan 4 Kab. Karangasem, Bali.

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, menjadi teladan dan aktif menggerakkan guru lain untuk menerapkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid, menggerakkan komunitas praktisi, serta menjadi agen transformasi ekosistem pendidikan untuk menjadikan murid Merdeka Belajar demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Tentang Nilai dan Peran Guru Pengerak

Nilai diri adalah sesuatu yang diyakini, yang dipakai sebagai standar yang mengarahkan sikap dan perbuatan. Nilai Guru Penggerak adalah sesuatu yang diyakini, menjadi  standar, pedoman dan mengarahkan sikap dan perbuatan seorang Guru Penggerak.  Nilai-nilai yang dipegang oleh guru penggerak dalam bertindak adalah:

1. Mandiri, berarti tidak tergantung orang lain, memiliki inisiatif, dan dapat mengerjakan tugas tanpa bantuan.
2. Reflektif, senantiasa meminta umpan balik dari siswa dan guru, merefleksi diri, mengevaluasi, dan melakukan perbaikan.
3. Kolaboratif, dapat bekerja sama dengan siapapun dan kapanpun.
4. Inovatif, mempunyai ide-ide baru yang diterapkan dalam pembelajaran.
5. Berpihak pada murid, semua tindakan dan keputusan yang diambil untuk kemajuan murid.
   

Nilai-nilai Guru Penggerak harus selalu menjadi pedoman agar dapat menjalankan peran Guru Penggerak dengan baik. Dalam upaya mewujudkan Merdeka Belajar, Guru Penggerak memiliki peran sebagai berikut, yaitu: Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Menggerakkan Komunitas Praktisi, Mendorong Kolaborasi antar Guru, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, dan Mewujudkan Kepemimpinan Murid.

Keterkaitan Antara Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Menurut Ki Hadjar Dewantara, tumbuh kembang murid harus menjadikan tajam pikirannya ⟮cipta⟯, halus rasanya ⟮rasa⟯ dan kuat dan sehat jasmaninya ⟮karsa⟯. Pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang berpihak pada murid dan mendorong tumbuh kembang murid sesuai kodrat alam dan kodrat zaman. Ini berarti, murid harus merdeka belajar. Guru Penggerak, melalui perannya sebagai Pemimpin Pembelajaran, dapat mewujudkan ekosistem pembelajaran yang nyaman, berpihak pada murid, dan mengembangkan potensi murid. Guru Penggerak dapat menggerakkan komunitas praktisi dalam berbagi praktik baik, inspirasi, dan kiat-kiat melaksanakan pembelajaran. Guru Penggerak dapat menjadi pelatih bagi guru lain dalam mengembangkan diri dan menerapkan konsep merdeka belajar. Kolaborasi dengan guru lain dapat dilakukan oleh Guru Penggerak dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada anak. Guru Penggerak dapat melatih dan membiasakan karakter siswa sehingga jiwa kepemimpinannya terbentuk. Semua peran yang dijalankan oleh Guru Penggerak dijiwai oleh nilai-nilai Guru Penggerak. Implementasi nilai dan peran Guru Penggerak merupakan bagian penting dalam mewujudkan pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.

 

Strategi yang Bisa Dilakukan untuk Mencapai Nilai-nilai Guru Penggerak

1. Dengan nilai mandiri dan rasa ingin tahu, saya bersemangat mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan kompetensi, melalui berbagai workshop dan pelatihan, membaca sumber belajar, maupun mengikuti tutorial secara daring.
2. Melakukan inovasi pembelajaran, menggunakan model/metode pembelajaran yang berpusat pada murid, dan media/alat peraga yang mengaktifkan murid belajar.
3. Selalu merefleksi dan mengevaluasi setiap kegiatan pembelajaran baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan.
4. Melakukan kolaborasi dengan rekan guru untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
5. Berbagi praktik baik atau pengetahuan pada penggunaan aplikasi/software pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran inovatif.
6. Selalu mengutamakan perkembangan dan kebutuhan murid sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

Pihak yang Dapat Membantu dalam Mencapai Gambaran Diri Beserta Perannya

1. Fasilitator dan Pengajar Praktik, berperan memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri.
2. Kepala sekolah, berperan memberikan motivasi dan dorongan untuk selalu melakukan perubahan-perubahan pembelajaran yang berpihak pada murid dan Profil Pelajar Pancasila.
3. Rekan sejawat, berperan dalam berkolaborasi untuk bergerak bersama di dalam mewujudkan merdeka belajar yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid dan Profil Pelajar Pancasila.
4. Siswa, berperan sebagai subjek pendidikan yang menjadi acuan utama didalam menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
5. Keluarga, berperan dalam memberikan dukungan, motivasi, dan semangat untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Salam dan Bahagia.

Share :