Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jurnal Refleksi Minggu Ke-6 Calon Guru Penggerak

 

Jurnal Refleksi Minggu Ke-6 Calon Guru Penggerak

Pada minggu ke-6 ini, saya menulis jurnal refleksi mingguan dengan model refleksi 5M. Model refleksi 5M diadaptasi dari model 5R ⟮Bain, dkk, 2002, dalam Ryan & Ryan, 2013⟯. 5M terdiri
dari langkah-langkah berikut:

  1. Mendeskripsikan ⟮Reporting⟯: menceritakan ulang peristiwa yang terjadi.
  2. Merespon ⟮Responding⟯: menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung.
  3. Mengaitkan ⟮Relating⟯: menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengetahuan,keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.
  4. Menganalisis ⟮Reasoning⟯: menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut.
  5. Merancang ulang ⟮Reconstructing⟯: menuliskan rencana alternatif jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

Langkah-langkah Refleksi 5M saya tuangkan pada paragraf berikut.

Jurnal Refleksi Minggu Ke-6

Oleh: 

I Made Adi Ismaya

CGP Angkatan 4 Kab. Karangasem, Bali.

Pada pembelajaran Eksplorasi Konsep, CGP diajak membaca bahan ajar dan menonton video tentang manajemen perubahan berbasis Inkuiri Apresiatif, kemudian diminta menuliskan mimpi yang pernah dimiliki dahulu. CGP juga diminta membagikan impian tentang murid masa depan, dan berkomentar pada CGP lain. Konsep IA yang dipelajari pada Eksplorasi Konsep dibuat menjadi sebuah kesimpulan yang dibagikan pada LMS dan saling dikomentari oleh CGP. Diskusi pada ruang kolaborasi Visi Guru Penggerak, kegiatan diawali dengan pemaparan oleh fasilitator, dilanjutkan dengan tugas mandiri memetakan aset beserta kekuatan dan fungsinya, selama 20 menit. Diskusi dilanjutkan di break out room masing-masing kelompok, yaitu presentasi anggota kelompok secara bergiliran dilanjutkan dengan diskusi untuk menentukan model yang akan dipergunakan dalam presentasi. CGP kembali ke main room untuk memperoleh penjelasan tentang tugas yang diupload. Pada ruang kolaborasi kedua masing-masing kelompok melakukan presentasi dengan berbagi peran, yaitu sebagai moderator, penyaji, dan pemberi tanggapan atas presentasi kelompok lain. Presentasi kelompok diawali dengan kalimat pembuka oleh moderator, penyajian hasil diskusi oleh penyaji melalui share screen, pemberian tanggapan oleh kelompok lain, dan jawaban dari kelompok penyaji. Pada akhir kegiatan, fasilitator memberikan penguatan-penguatan tentang pentingnya memetakan kekuatan aset untuk mewujudkan visi guru penggerak. Pada pembelajaran Refleksi Terbimbing, CGP diajak untuk membuat refleksi mengenai diskusi yang telah dilakukan.

Saya bersyukur bisa mengikuti Pendidikan Guru Penggerak sampai tahap ini. Saya merasa antusias karena ini merupakan hal baru bagi saya sehingga saya tertarik untuk mengetahui lebih jauh. Saya senang dan gembira bisa berbagi pemikiran dengan rekan satu kelompok, sekaligus membuka hati dan pikiran untuk menerima hasil pemikiran anggota lain. Untuk membuat presentasi yang disepakati, saya merasa tertantang untuk menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu. Dengan kolaborasi dengan rekan satu kelompok, saya yakin dapat menyelesaikannya. Ketika sesi presentasi, saya sempat merasa gugup, namun dengan keyakinan dan kepercayaan diri, saya hilangkan rasa gugup tersebut sehingga presentasi berjalan lancar. Saya kagum dengan presentasi kelompok lain yang bagus dan lengkap, sehingga saya berharap dapat menirunya. Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa. Pembelajaran ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, menarik, menantang, dan kolaboratif.

Saya telah mempelajari konsep Inkuiri Apresiatif yang berbasis kekuatan positif dengan langkah-langkah BAGJA. Setelah memperoleh gambaran aset yang dilimiki, saya belajar menyelami kekuatan-kekuatan positif yang dimiliki oleh tiap aset, beserta fungsi tiap kekuatan tersebut dalam mewujudkan visi. Dengan mempelajari pemetaan aset, kekuatan, dan fungsinya dalam mewujudkan visi, saya memperoleh pembelajaran seberapa kekuatan pendukung dan bagaimana mengelola aset dalam mewujudkan visi. Untuk menerapkan Inkuiri Apresiatif dalam melakukan perubahan, kita perlu memetakan aset utama dan aset pendukung beserta kekuatan dan fungsinya secara rinci. Ini diperlukan sebab dalam melakukan perubahan, kita bertolak dari kekuatan positif yang dimiliki. Dalam melakukan perubahan, diperlukan perencanaan yang matang, visi yang jelas, aset yang dimiliki, komitmen, langkah-langkah kerja, peran dan fungsi personil, dan evaluasi. Semua yang diperlukan dalam melakukan perubahan tercantum dalam langkah-langkah BAGJA.

Pembelajaran dengan alur MERRDEKA merupakan langkah pembelajaran yang dibakukan dalam Pendidikan Guru Penggerak. Alur ini mengajak CGP berpikir reflektif, kritis, belajar secara kolaboratif, menuangkan ide secara kreatif, dan menyampaikan gagasan atau hasil diskusi secara komunikatif. Menggali konsep, memahami materi, berkolaborasi, dan merefleksi tentang pendekatan perubahan berbasis Inkuiri Apresiatif melalui alur MERRDEKA dapat memberikan pemahaman yang utuh tentang Inkuiri Apresiatif berdasarkan kekuatan aset yang dimiliki. Pembelajaran dengan langkah-langkah tersebut memberikan pengalaman belajar yang sangat berarti. Pengalaman belajar yang diperoleh nantinya dapat diterapkan dalam melakukan perubahan.

Untuk mengikuti pembelajaran yang serupa ke depan, saya perlu melakukan langkah-langkah refleksi, yaitu menggali kekuatan dan kelemahan serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk menunjang pembelajaran, saya perlu mencari inspirasi dari rekan-rekan CGP lain. Dalam mengerjkan tugas, saya berkolaborasi dengan rekan satu kelompok. Dalam berdiskusi, saya berusaha membuka pikiran untuk menerima perbedaan pendapat karena perbedaan pendapat akan saling melengkapi pencapaian tujuan. Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran, saya mencari sumber-sumber belajar lain yang mendukung secara mandiri. Saya juga terus berlatih menggunakan IT, khususnya agar bisa membuat presentasi yang menarik. 

Demikian Jurnal Refleksi Minggu Ke-6 yang saya susun.

Salam dan Bahagia.

3 comments for "Jurnal Refleksi Minggu Ke-6 Calon Guru Penggerak"