Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Eksplorasi Konsep-Visi Guru Penggerak-Berbagi Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif-BAGJA

Eksplorasi Konsep-Visi Guru Penggerak-Berbagi Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif-BAGJA

Dalam tahap pembelajaran Eksplorasi Konsep, CGP diajak membaca materi tentang pentingnya pendekatan manajeman perubahan. Salah satu pendekatan yang berbasis kekuatan positif adalah Inkuiri Apresiatif ⟮IA⟯. CGP juga diminta menyimak video tentang IA. Pada bagian akhir, CGP diminta membuat refleksi diri. 

“Pernahkah Anda bermimpi tinggi dan memulai mewujudkannya dari kekuatan pribadi yang Anda miliki?”

Berikut ini pemikiran saya:

Mimpi tertinggi saya adalah lulus kuliah dengan cepat dan memperoleh pekerjaan, agar bisa meringankan beban orang tua. Untuk mencapai mimpi tersebut, kekuatan yang saya miliki adalah kemandirian belajar, menghasilkan ide-ide baru dalam menyelesaikan tugas, dan dapat berkolaborasi dengan rekan-rekan dalam melaksanakan kegiatan. Strategi yang saya tempuh adalah membuat skala prioritas, mengutamakan belajar, bekerja sama dengan rekan-rekan dalam menyelesaikan masalah, aktif dalam organisasi kemahasiswaan, berusaha memperoleh beasiswa, serta membangun komunikasi dengan alumni, kakak tingkat, dan prodi lain.

Berbagi Kesimpulan Tentang Inkuiri Apresiatif

Pada bagian Berbagi Kesimpulan, CGP diminta membuat tulisan 200-400 kata yang berisi kesimpulan tentang inkuiri apresiatif, berdasarkan apa yang telah dibaca dan video yang ditonton. Berikut pertanyaan pemandu yang diberikan:

  1. Apa saja yang menurut Anda menjadi informasi utama dalam bacaan dan video yang disajikan?
  2. Informasi apa yang paling dapat membantu Anda dalam peran sebagai guru penggerak kelak?

Setelah berbagi kesimpulan tentang inkuiri apresiatif, CGP diminta berdiskusi dan berkomentar pada kesimpulan yang dibuat CGP lain.

Jawaban yang saya unggah adalah sebagai berikut.

Inkuiri Apresiatif ⟮IA⟯ merupakan pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip psikologi positif dan pendidikan positif. IA beranjak dari pertanyaan utama yang ditentukan secara kolaboratif dan dijalankan bersama dalam suasana positif dan apresiatif. Ada lima tahapan IA yang dalam bahasa Indonesia dibuat menjadi akronim BAGJA. Pemilihan kata Bagja  yang dalam Bahasa Sunda berarti ‘bahagia’, menggambarkan proses yang dilalui sepanjang penerapannya dan membawa perubahan. 

Secara sederhana, BAGJA merupakan pendekatan perubahan berbasis potensi yang berfokus upaya kooperatif menentukan nilai positif dalam diri seseorang pada suatu organisasi atau lingkungan di masa lalu, masa kini, maupun masa depan. Fokus BAGJA adalah kekuatan individu yang disatukan sehingga diperoleh kekuatan tertinggi. Dalam pendekatan BAGJA, sisi positif harus diungkap dan diberikan penghargaan. Jika komponen organisasi lebih banyakmembangun hal-hal positif, maka kekuatan positif SDM akan meningkat dan diiringi dengan berkembangnya organisasi. Tahapan-tahapan BAGJA adalah:

  1. Buat Pertanyaan. Dalam bagian ini, kita membuat 1 pertanyaan utama sebagai penentu arah penelusuran, penyelidikan, dan penelitian terkait perubahan yang akan dilakukan yang dilakukan secara bersama-sama. 
  2. Ambil Pelajaran. Setelah menentukan 1 pertanyaan utama, bagian ini akan menuntun bagaimana kita mengambil pelajaran dari pengalaman positif individu maupun kelompok dalam unsur yang sama maupun berbeda. Bagian ini berusaha mnjawab pertanyaan lanjutan dari pertanyaan utama.
  3. Gali Mimpi. Keadaan ideal yang diinginkan digambarkan secara rinci melalui sebuah narasi.
  4. Jabarkan Rencana. Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi tindakan-tindakan yang diperlukan dan keputusan yang diambil. Diperlukan pertanyaan-pertanyaan pemandu agar tindakan yang diambil lebih konkret. 
  5. Atur Eksekusi. Tahapan ini membantu transformasi menjadi nyata, sehingga jelas siapa yang terlibat di setiap rencana.

Informasi yang paling dapat membantu saya dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak adalah mangungkap sisi positif individu yang berbeda-beda. Hal lain yang membantu adalah mengetahui kekuatan atau potensi yang dimiliki untuk digunakan sebagai landasan melakukan perubahan. Dalam menentukan pertanyaan utama diperlukan kerja sama dengan semua pihak yang terlibat, dan komitmen dalam menjalankan kesepakatan. Penyusunan rencana perubahan juga memerlukan inspirasi dari organisasi atau pihak lain yang telah sukses melaksanakan perubahan sejenis.

 

Semoga Bermanfaat.

Salam dan Bahagia.

Post a Comment for "Eksplorasi Konsep-Visi Guru Penggerak-Berbagi Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif-BAGJA"